News Makassar – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) melakukan kunjungan ke Makassar untuk menjenguk korban yang terluka akibat demonstrasi yang terjadi beberapa hari lalu. Dalam kunjungan kemanusiaan tersebut, Wamenhan menyampaikan keprihatinan sekaligus memastikan bahwa aspek hak asasi manusia (HAM) tetap menjadi perhatian utama pemerintah dalam penanganan aksi unjuk rasa.

Kunjungan dilakukan di salah satu rumah sakit rujukan di Kota Makassar, tempat sejumlah mahasiswa dan aparat yang mengalami luka-luka dirawat. Wamenhan menyempatkan diri berbincang dengan para korban serta mendengarkan penjelasan langsung dari pihak rumah sakit terkait kondisi kesehatan mereka.
“Kami ingin memastikan bahwa semua korban mendapatkan perawatan medis yang layak tanpa terkecuali. Negara hadir untuk memberikan perlindungan dan memastikan hak-hak dasar warga tetap terjamin,” tegasnya, Rabu (4/9).
Baca Juga : Sejumlah elemen mahasiswa sampaikan tuntutan di hadapan Pimpinan DPR
Evaluasi Pengamanan Aksi di Makassar Berlanjut
Dalam kesempatan itu, Wamenhan juga menekankan pentingnya semua pihak, baik aparat maupun masyarakat, menjaga sikap saling menghormati saat menyampaikan aspirasi. Menurutnya, demonstrasi adalah bagian dari demokrasi, tetapi harus tetap mengedepankan cara-cara damai dan tidak melanggar hukum.
“Kebebasan berpendapat dijamin oleh konstitusi. Namun, kita juga harus mengingat bahwa kebebasan itu tidak boleh melukai orang lain atau merusak fasilitas umum,” tambahnya.
Wamenhan turut mengapresiasi langkah aparat keamanan yang berupaya menahan diri agar situasi tidak semakin memanas. Ia juga mengingatkan bahwa tindakan represif tidak boleh menjadi pilihan utama, melainkan dialog dan pendekatan persuasif.
Pemerintah, lanjutnya, tengah mengevaluasi jalannya pengamanan aksi di Makassar agar kejadian serupa tidak menimbulkan korban lagi. Ia memastikan koordinasi lintas lembaga akan diperkuat, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Sementara itu, pihak keluarga korban mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah. Mereka berharap penanganan medis dapat terus diprioritaskan hingga para korban benar-benar pulih.
Kunjungan Wamenhan ini diharapkan menjadi simbol kehadiran negara dalam menjunjung tinggi nilai kemanusiaan sekaligus menjaga stabilitas demokrasi di Indonesia.