News Makassar – Kejadian mengejutkan terjadi di Makassar ketika seorang pelaku penjarahan mesin ATM membagi-bagikan uang hasil curiannya kepada puluhan orang di sekitar lokasi kejadian. Aksi tak biasa ini sempat menghebohkan warga dan viral di media sosial setelah rekaman video pembagian uang tersebut menyebar luas.
Menurut keterangan pihak kepolisian, pelaku berhasil membobol salah satu mesin ATM yang berada di kawasan pinggiran kota pada dini hari. Setelah mengambil uang dalam jumlah besar, ia justru membagikan sebagian hasil curiannya secara acak kepada warga yang sedang berada di sekitar lokasi. Polisi mencatat ada sekitar 40 hingga 50 orang yang menerima uang tunai dari pelaku, dengan nominal bervariasi antara Rp100 ribu hingga Rp500 ribu per orang.
Baca Juga : Siasat Jahat Penjarah ATM di DPRD Makassar-Uang Rp 320 Juta Dibagi-bagi
Kapolrestabes Makassar mengungkapkan bahwa total uang yang sempat dibagikan pelaku kepada warga mencapai sekitar Rp20 juta dari total hasil jarahan yang diperkirakan lebih dari Rp300 juta. Meski sempat menarik simpati sebagian warga, tindakan pelaku tetap dinyatakan sebagai tindak pidana pencurian dengan pemberatan.
“Pembagian uang itu tidak menghapus tindak pidana yang dilakukan. Kami tetap akan memproses pelaku sesuai hukum yang berlaku. Saat ini tim masih memburu yang bersangkutan dan mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian,” ujar Kapolrestabes.
Pihak kepolisian juga mengimbau warga yang sempat menerima uang dari pelaku agar segera menyerahkannya ke kantor polisi terdekat sebagai bagian dari barang bukti. Sejumlah warga diketahui telah mulai mengembalikan uang tersebut setelah mengetahui asal-usulnya dari aksi pembobolan ATM.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena pelaku berusaha membungkus aksi kejahatannya dengan citra dermawan, padahal perbuatannya menimbulkan kerugian besar dan merusak fasilitas perbankan. Polisi menegaskan akan menindak tegas pelaku serta memastikan keamanan mesin ATM di seluruh wilayah Makassar diperketat agar kejadian serupa tidak terulang.
