News Makassar – Satresnarkoba Polrestabes Makassar kembali menggagalkan peredaran narkotika. Kali ini, sepasang kekasih berinisial R (27) dan M (25) ditangkap polisi karena diduga menjadi kurir narkoba jaringan antar-kota.
Penangkapan di Rumah Kos
Keduanya dibekuk di sebuah rumah kos di Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Kamis (21/8/2025) malam. Penangkapan dilakukan setelah polisi menerima laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.
“Tim langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan pasangan ini bersama barang bukti narkotika jenis sabu,” ujar Kasat Narkoba Polrestabes Makassar, AKBP Andi Rahmat dalam konferensi pers, Jumat (22/8/2025).
Barang Bukti Puluhan Gram Sabu
Dari hasil penggeledahan, polisi menemukan 19 sachet sabu siap edar dengan berat total sekitar 50 gram, timbangan digital, serta alat komunikasi yang digunakan untuk transaksi.
“Barang haram ini didapat dari jaringan di luar kota dan rencananya akan diedarkan di wilayah Makassar,” tambah AKBP Andi.
Baca Juga : Pembunuhan Juwita, tersangka oknum TNI AL adalah kekasih korban
Modus Operandi
Berdasarkan pemeriksaan sementara, pasangan ini mengaku nekat menjadi kurir karena tergiur bayaran besar. Mereka bertugas mengambil paket sabu dari pengendali jaringan di luar Makassar, kemudian mengedarkannya kembali kepada pemesan.
“Untuk setiap paket, mereka mendapatkan imbalan ratusan ribu rupiah. Kedua pelaku ini sudah beraksi beberapa kali sebelum akhirnya tertangkap,” jelas polisi.
Ancaman Hukuman Berat
Kini keduanya harus mendekam di sel tahanan Polrestabes Makassar. Mereka dijerat Pasal 114 dan 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara dan maksimal seumur hidup.
“Kami tegaskan tidak akan memberi ruang bagi siapa pun yang terlibat narkoba, apalagi jika terbukti menjadi bagian dari jaringan peredaran,” tegas AKBP Andi.
Imbauan untuk Masyarakat
Polisi juga mengimbau masyarakat agar lebih peka terhadap lingkungan sekitar. Laporan masyarakat dinilai sangat membantu dalam membongkar jaringan narkoba.
“Kami minta warga jangan takut melapor. Informasi sekecil apa pun sangat penting untuk memutus peredaran narkotika di Makassar,” pungkas Kasat Narkoba.
