Tawuran Pecah di Jalan Urip Sumoharjo
News Makassar – Kejadian tawuran antar kelompok remaja kembali terjadi di Kota Makassar. Peristiwa ini berlangsung di Jalan Urip Sumoharjo, Kecamatan Bontoala, Minggu (17/8/2025) malam. Bentrokan yang melibatkan dua kelompok remaja itu sempat membuat resah warga sekitar sebelum akhirnya berhasil dibubarkan aparat kepolisian.
Informasi adanya tawuran diterima aparat, kemudian tim Resmob Polda Sulsel segera dikerahkan ke lokasi. Namun saat petugas tiba, sebagian besar remaja yang terlibat sudah berlarian meninggalkan tempat kejadian.
Empat Remaja Diamankan Polisi
Meski tawuran sudah mulai bubar, polisi tetap melakukan penyisiran di sejumlah lorong sekitar lokasi. Dari hasil penyisiran tersebut, aparat berhasil mengamankan empat orang remaja berusia 13 hingga 16 tahun yang diduga terlibat dalam aksi tawuran.
Keempatnya masing-masing berinisial MF (16), MAM (16), MA (13), dan MR (15). Dari tangan mereka, polisi menemukan senjata tajam berupa badik dan pedang yang diduga akan digunakan dalam aksi bentrok tersebut.
“Dua orang di antaranya kedapatan membawa senjata tajam jenis badik dan pedang. Seluruhnya kami amankan bersama barang bukti ke Polsek Bontoala,” ujar Panit 1 Resmob Polda Sulsel, Iptu Dendi Eriyan.
Baca Juga : Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Tawuran di Makassar, 4 Jadi Tersangka
Polisi Dalami Motif Tawuran
Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap keempat remaja yang diamankan. Aparat berusaha mengungkap motif terjadinya tawuran serta peran masing-masing remaja dalam peristiwa tersebut.
“Untuk motifnya masih kami dalami. Kami juga akan memeriksa apakah ada provokasi atau persoalan tertentu yang memicu terjadinya tawuran,” jelas Dendi.
Pihak kepolisian juga menegaskan akan menindak tegas siapa saja yang kedapatan membawa senjata tajam di ruang publik. Hal ini sebagai langkah pencegahan agar aksi tawuran tidak kembali terulang dan menimbulkan korban jiwa.
Warga Resah, Polisi Imbau Orang Tua Awasi Anak
Aksi tawuran remaja ini menimbulkan keresahan warga sekitar Jalan Urip Sumoharjo. Pasalnya, selain mengganggu keamanan lingkungan, penggunaan senjata tajam dalam tawuran sangat berpotensi menimbulkan korban luka bahkan nyawa.
Polisi pun mengimbau kepada para orang tua agar lebih memperketat pengawasan terhadap aktivitas anak-anak mereka, terutama di malam hari. “Kami berharap orang tua ikut berperan aktif mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus dalam pergaulan negatif,” pungkas Dendi.
Dengan diamankannya empat remaja tersebut, aparat berharap situasi keamanan di wilayah Bontoala bisa kembali kondusif. Polisi juga berkomitmen untuk terus meningkatkan patroli dan pengawasan di titik-titik rawan tawuran di Kota Makassar.
