Sertifikasi Lahan Rampung
News Makassar – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berhasil menuntaskan proses sertifikasi lahan Stadion Untia seluas 13,8 hektare. Keberhasilan ini menjadi langkah penting dalam upaya memperjelas status kepemilikan aset daerah sekaligus mendukung pengembangan sektor olahraga di Kota Makassar.

Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, menyampaikan bahwa sertifikasi ini merupakan hasil kerja sama lintas instansi, termasuk Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Dinas Pemuda dan Olahraga.
Dorong Pengembangan Infrastruktur Olahraga
Dengan selesainya sertifikasi, Pemkot kini memiliki landasan hukum yang kuat untuk mengembangkan Stadion Untia sebagai pusat kegiatan olahraga terpadu. Stadion tersebut rencananya akan difungsikan tidak hanya untuk sepak bola, tetapi juga cabang olahraga lain yang membutuhkan fasilitas lapangan.
“Ini langkah awal agar Stadion Untia bisa kita tata dengan baik. Kita ingin hadirkan fasilitas olahraga yang layak bagi masyarakat dan atlet Makassar,” ujar Danny Pomanto.
Baca Juga : 4 Perkembangan Terbaru Stadion Untia Makassar: Jadwal-Tahapan Pembangunan
Cegah Sengketa di Masa Depan
Proses sertifikasi ini juga dipandang penting untuk mencegah potensi sengketa lahan di kemudian hari. Pasalnya, beberapa aset pemerintah di Makassar sebelumnya sempat bermasalah karena status kepemilikan yang belum jelas.
Kepala BPN Makassar menegaskan bahwa sertifikat lahan tersebut telah resmi tercatat atas nama Pemkot Makassar, sehingga memberikan kepastian hukum yang kuat.
Potensi Pusat Kegiatan Masyarakat
Selain sebagai arena olahraga, Stadion Untia juga diharapkan menjadi ruang publik bagi warga. Pemkot Makassar menargetkan pembangunan sarana pendukung, seperti jogging track, ruang terbuka hijau, dan area parkir yang memadai.
“Stadion ini bisa menjadi pusat aktivitas masyarakat, bukan hanya olahraga, tetapi juga kegiatan budaya dan komunitas,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar.
Komitmen Tata Kelola Aset Daerah
Keberhasilan sertifikasi ini dinilai sebagai bagian dari komitmen Pemkot dalam menata dan mengamankan aset daerah. Pemkot berjanji akan terus melanjutkan inventarisasi dan sertifikasi aset lain yang masih belum memiliki kejelasan status hukum.
Dengan langkah ini, Makassar diharapkan dapat semakin siap menjadi tuan rumah berbagai kegiatan olahraga berskala regional maupun nasional, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui fasilitas publik yang representatif.