News Makassar – Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel), Irjen Pol Rusdi Hartono, memimpin langsung olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pasca aksi unjuk rasa yang berujung pada pembakaran kantor DPRD Kota Makassar, Senin (1/9/2025). Kegiatan olah TKP dilakukan oleh tim Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulsel bekerja sama dengan Laboratorium Forensik. Langkah ini dilakukan untuk memastikan penyelidikan berjalan secara profesional dan transparan. “Tim sudah melakukan olah TKP di Kantor DPRD Kota Makassar. Kita lihat bersama, aset negara terbakar, bahkan ada saudara kita yang meninggal dunia akibat peristiwa ini,” kata Kapolda Sulsel.
Irjen Rusdi Hartono menjelaskan, olah TKP bertujuan untuk memperjelas rangkaian kejadian sekaligus mengidentifikasi pihak-pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Baca Juga : 10 Tersangka Diamankan Usai Demonstrasi Rusuh di Makassar
“Kami minta dukungan masyarakat terhadap upaya yang dilakukan Polri. Kasus ini akan dituntaskan hingga ke pengadilan,” tegasnya.
Kapolda menambahkan, seluruh kerugian, baik milik negara maupun milik pribadi warga yang terdampak, akan dihitung secara menyeluruh. Hal ini dilakukan untuk memberikan kepastian hukum dan pemulihan bagi masyarakat.
Selain olah TKP di DPRD Kota Makassar, tim kepolisian juga akan melakukan olah TKP di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan yang turut menjadi sasaran pembakaran pada hari yang sama. “Setelah dari DPRD Makassar, tim akan bergerak ke DPRD Sulsel,” jelas Kapolda.
Di akhir pernyataannya, Kapolda Sulsel menegaskan komitmen Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan menegakkan hukum.
“Polri tidak akan berhenti sampai para pelaku dimintai pertanggungjawaban sesuai hukum yang berlaku. Kami tetap berkomitmen profesional, humanis, dan tegas demi terciptanya keamanan masyarakat,” pungkas Irjen Pol Rusdi Hartono.