,

10 Tersangka Diamankan Usai Demonstrasi Rusuh di Makassar

by -119 Views

News Makassar – Demonstrasi yang digelar oleh sekelompok massa di Kota Makassar pada awal pekan ini berakhir ricuh. Aksi yang semula berlangsung damai berubah menjadi anarkis setelah sejumlah oknum melempari aparat dengan batu dan merusak fasilitas umum. Situasi pun memanas hingga aparat keamanan terpaksa mengambil langkah tegas.

Ngeri! Demo Rusuh di Makassar Renggut 2 Nyawa, Korban Lompat dari Gedung  DPRD Terbakar
10 Tersangka Diamankan Usai Demonstrasi Rusuh di Makassar

Kericuhan itu menyebabkan sejumlah kendaraan rusak, beberapa fasilitas publik hancur, serta aktivitas warga sekitar terganggu. Polisi bergerak cepat melakukan penyisiran untuk mengamankan pelaku yang diduga sebagai provokator.

Polisi Amankan 10 Tersangka

Kapolrestabes Makassar mengonfirmasi bahwa pihaknya berhasil mengamankan 10 orang tersangka yang diduga terlibat langsung dalam tindakan anarkis tersebut. Dari tangan para tersangka, polisi menemukan barang bukti berupa batu, botol kaca, hingga bahan bakar yang diduga digunakan untuk membuat bom molotov.

“Sepuluh orang sudah kami tetapkan sebagai tersangka. Mereka teridentifikasi melalui rekaman video dan keterangan saksi di lapangan,” ujar Kapolrestabes.

Baca Juga : Kerugian akibat pembakaran Kantor DPRD Makassar Rp253,4 miliar

Proses Hukum Berlanjut

Para tersangka kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolrestabes Makassar. Polisi menjerat mereka dengan pasal terkait perusakan fasilitas umum, tindak kekerasan terhadap aparat, hingga dugaan penghasutan. Ancaman hukuman yang dikenakan bervariasi, mulai dari 5 hingga 7 tahun penjara.

“Kami pastikan proses hukum berjalan transparan dan sesuai aturan. Tidak ada kompromi bagi pelaku anarkis yang merugikan masyarakat luas,” tegas pihak kepolisian.

Respons Pemerintah dan Masyarakat

Pemerintah Kota Makassar mengecam aksi anarkis yang merusak ketertiban umum tersebut. Wali Kota menegaskan bahwa aspirasi masyarakat boleh disampaikan, namun harus melalui jalur damai.

“Menyampaikan pendapat itu hak setiap warga. Tapi kalau sudah merusak, itu bukan lagi aspirasi, melainkan tindakan kriminal,” ujarnya.

Sementara itu, masyarakat berharap agar aparat menindak tegas pelaku sehingga aksi serupa tidak kembali terulang. Kerugian akibat kerusuhan tersebut diperkirakan mencapai miliaran rupiah karena banyaknya fasilitas publik yang rusak.

Harapan Kondusif ke Depan

Polisi bersama pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan pengamanan agar situasi di Makassar kembali kondusif. Aparat juga mengimbau mahasiswa dan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dengan cara damai.

“Dialog adalah jalan terbaik. Jangan ada lagi kerusuhan yang justru merugikan kita semua,” pungkas Kapolrestabes.

telkomsel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.