News Makassar – Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel), selaku main dealer resmi sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon, kembali menunjukkan komitmennya dalam menanamkan budaya kedisiplinan berlalu lintas. Kali ini, Asmo Sulsel menyelenggarakan program edukasi keselamatan berkendara yang menyasar para pekerja atau karyawan, guna meningkatkan kesadaran akan pentingnya berkendara aman di jalan raya.
Sebanyak 150 karyawan dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Makassar mengikuti rangkaian kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 13 September 2025 di Hotel Ibis Makassar City Center. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Asmo Sulsel, PT Jasa Raharja Sulawesi Selatan, dan pihak kepolisian setempat.
Program edukasi ini dirancang untuk membekali para peserta dengan pengetahuan komprehensif, mulai dari teori dasar hingga keterampilan teknis berkendara yang aman dan bertanggung jawab. Peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman secara konsep, tetapi juga melakukan praktik langsung menggunakan unit sepeda motor Honda Beat Street, sehingga mereka dapat merasakan pengalaman nyata dalam menerapkan berbagai teknik keselamatan berkendara.
Materi yang disampaikan meliputi berbagai aspek penting keselamatan di jalan raya, seperti pentingnya penggunaan perlengkapan standar berkendara, cara melakukan safety check atau pemeriksaan kendaraan sebelum digunakan, hingga pemahaman faktor-faktor penyebab kecelakaan yang sering terjadi di jalan raya. Selain itu, peserta juga dibekali teknik dasar berkendara seperti pengereman yang benar, pengambilan posisi berkendara yang aman, serta sikap berkendara yang tepat terutama saat menghadapi kondisi lalu lintas padat dan kompleks.
Wanny, instruktur safety riding dari Asmo Sulsel yang memandu kegiatan, menegaskan pentingnya edukasi seperti ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa berkendara bukan sekadar mengendalikan kendaraan, tetapi juga memahami aturan, etika, dan risiko di jalan.
“Keselamatan adalah hal utama dalam berkendara. Dengan memahami teori dan mempraktikkan teknik yang benar, kita bisa mengurangi risiko kecelakaan secara signifikan,” ujar Wanny.
“Kami berharap para peserta dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan semangat berkendara aman di lingkungan masing-masing, sehingga budaya keselamatan bisa semakin mengakar di masyarakat.”
Antusiasme peserta sangat terlihat terutama saat sesi praktik berlangsung, dimana mereka berkesempatan mencoba langsung teknik berbelok dan menikung dengan aman menggunakan sepeda motor. Hal ini menjadi momen penting bagi para peserta untuk menguji dan memperkuat kemampuan berkendara mereka dalam situasi nyata.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari PT Jasa Raharja Sulawesi Selatan dan kepolisian, yang turut memberikan pemahaman mengenai aspek hukum dan tindakan preventif yang harus dilakukan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.
Melalui program edukasi safety riding ini, Asmo Sulsel berharap semakin banyak masyarakat, khususnya para karyawan dan komunitas profesional, mengadopsi budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab dalam aktivitas sehari-hari. Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya besar untuk menciptakan jalan raya yang lebih aman dan tertib di seluruh wilayah Sulawesi.
