Ungkapan Duka Cita
News Makassar – Sekretariat DPRD Kota Makassar menyampaikan duka mendalam atas peristiwa tragis yang baru-baru ini terjadi dan menimbulkan korban jiwa serta luka-luka. Dalam pernyataan resminya, pihak Sekretariat DPRD menegaskan bahwa musibah tersebut menjadi pelajaran penting sekaligus pengingat agar lembaga perwakilan rakyat lebih berhati-hati dan responsif terhadap dinamika masyarakat.
“Pertama-tama, kami menyampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” ujar perwakilan Sekretariat DPRD.
Permohonan Maaf kepada Publik
Selain menyampaikan duka, Sekretariat DPRD Makassar juga memohon maaf kepada masyarakat atas kejadian yang memicu keresahan dan menurunkan kepercayaan publik terhadap lembaga dewan. Pihak sekretariat menekankan bahwa insiden tersebut bukanlah sesuatu yang diinginkan, melainkan sebuah situasi di luar kendali yang tetap harus dipertanggungjawabkan.
“Kami menyadari ada banyak harapan dan kepercayaan masyarakat yang dibebankan kepada DPRD. Karena itu, kami memohon maaf apabila ada hal-hal yang menimbulkan kekecewaan,” lanjut pernyataan tersebut.
Baca Juga : Kerugian Sementara Kebakaran DPRD Makassar Capai Rp253,4 Miliar
Evaluasi dan Langkah Perbaikan
Sebagai bentuk keseriusan, Sekretariat DPRD menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme kerja, tata kelola, serta pola komunikasi antara lembaga dan masyarakat. Evaluasi ini diharapkan dapat mencegah peristiwa serupa terulang di masa mendatang.
Selain itu, pihak sekretariat juga berkomitmen untuk meningkatkan transparansi dalam setiap agenda dewan, sehingga masyarakat bisa lebih mudah mengakses informasi dan ikut mengawasi jalannya pemerintahan.
Respons Masyarakat dan Dorongan Transparansi
Pernyataan permohonan maaf dari Sekretariat DPRD Makassar mendapat beragam tanggapan dari masyarakat. Ada yang menilai langkah tersebut sebagai sikap bijak, namun ada pula yang berharap permintaan maaf itu tidak hanya sebatas ucapan, melainkan diwujudkan dalam perubahan nyata.
Pengamat politik lokal menilai, momentum ini seharusnya dijadikan titik balik bagi DPRD Makassar untuk memperkuat komunikasi publik dan membangun kembali kepercayaan rakyat.
Harapan ke Depan
Sekretariat DPRD Makassar menutup pernyataan resminya dengan ajakan untuk bersama-sama menjaga stabilitas dan keharmonisan kota. “Kami berharap dukungan masyarakat agar proses perbaikan berjalan lancar. DPRD adalah milik rakyat, dan segala langkah yang diambil harus berorientasi pada kepentingan rakyat,” pungkasnya.
